Ingin memiliki anak yang cemerlang, berpretasi sholeh dan berguna di masa depan sesuai profesinya?

Saya pastikan jawabannya “YA”

Bukan karena senang secara pribadi tetapi senang melihat anaknya bila sukses masa depannya.

Inilah profesi masa depan anak sesuai kecerdasannya.

1. Profesi Masa Depan Kecerdasan Linguistik

Jenis pekerjaan yang layak bagi kecerdasan linguistik yaitu wartawan, editor, reporter, sales, penyair, copywriter, penulis buku, penulis skenario, naskah, pengacara, guru, dosen, sekertaris, pendongeng, orator, politisi, sastrawan, penceramah, ilmuwan sosial, pustakawan, petugas administratif, kurator, penerjemah, kemedian, komika, cerpenis, drama, dan negosiator. 

2. Profesi Masa Depan Kecerdasan Visual Spasial

Jenis profesi kecerdasan visual spasial diantaranya fotografer, desainer interior dan eksterior, fashion designer, arsitek, pembuat film, pelukis,  pilot mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam bidang ini, seniman, sutradara, desaigner mobil,  insinyur, designer grafis, programmer computer, kartunis, perancang interior, ahli fotografi, surveyor, perencana kota,  guru kesenian, penemu, kaligrafi, pembatik, pecatur, pemandu seniman seni murni dan pematung.

3. Profesi masa depan Kecerdasan Logis Matematika

Profesi kecerdasan logis-matematis diantaranya akuntan, ATC (Air Traffic Controller), asronot, auditor keuangan, statistikawan, bankir, peneliti, analis investasi, akuntan keuangan, teknisi (enjiner), ahli iklim (meteorolog, climatologist), ahli sandi (kode), programmer, saintis, guru/dosen ilmu pasti (science teacher), penulis keteknikan (technical writer), penemu, pedagang, purchasing, peneliti, ahli matematika, ilmuwan, analis computer,  pengacara, dokter, ahli logika – filsuf, psikolog dan psikiater.

4. Profesi Masa Depan Kecerdasan Kinestetik.

Profesi masa depan pemilik kecerdasan kinestetik diantaranya; atlit, mekanik, pelatih, pengrajin, aktor, penari, koreografer, menjahit, merakit model, pemain pantomin, pengrajin, dokter bedah, pematung, tukang kayu, traveler, Intruktur tari  dan pelatih atlit.

• Bersambung –