Berkomunikasi dengan remaja bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang tua. Di usia ini, anak-anak mulai mencari jati diri mereka dan sering kali lebih tertutup atau memberontak. Bagaimana Anda bisa tetap terhubung dengan mereka dan membangun komunikasi yang efektif? Simak tujuh cara berikut.
1. Dengarkan Lebih Banyak, Bicara Lebih Sedikit
Saat anak remaja Anda berbicara, cobalah untuk benar-benar mendengarkan tanpa langsung memberikan tanggapan atau saran. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka katakan dengan memberikan perhatian penuh, dan hindari menyela.
2. Hindari Nada Menghakimi
Remaja cenderung sensitif terhadap kritik. Jika Anda ingin memberi saran, lakukan dengan lembut tanpa membuat mereka merasa disalahkan. Hindari frasa seperti “Kamu selalu…” atau “Kenapa kamu tidak pernah…,” yang dapat membuat mereka merasa dihakimi.
3. Pilih Waktu yang Tepat untuk Bicara
Jangan memaksakan pembicaraan serius saat anak Anda sedang sibuk, lelah, atau dalam suasana hati yang buruk. Cari waktu yang santai, misalnya saat makan bersama atau perjalanan dalam mobil, di mana suasana lebih kondusif untuk berbicara.
4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga bahasa tubuh. Pastikan postur tubuh Anda terbuka dan ramah ketika berbicara dengan anak Anda. Hindari menatap tajam atau menunjukkan sikap yang mengintimidasi.
5. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Daripada bertanya “Apakah hari ini baik?” yang mungkin hanya dijawab dengan “Ya” atau “Tidak”, coba tanyakan, “Apa hal paling menarik yang terjadi hari ini?” Pertanyaan terbuka mendorong mereka untuk berbicara lebih banyak dan berbagi pengalaman.
6. Hargai Pendapat Mereka
Remaja ingin merasa dihargai dan diakui. Ketika mereka berbicara tentang pendapat atau ide mereka, cobalah untuk tidak meremehkan atau membantahnya langsung. Beri mereka ruang untuk mengekspresikan diri.
7. Tetap Terlibat Tanpa Terlalu Mengontrol
Menjaga keseimbangan antara terlibat dan memberi kebebasan adalah kunci. Bantu mereka merasa didukung tanpa terlalu memaksa atau mengendalikan setiap aspek kehidupan mereka. Ini akan membantu membangun rasa percaya.
Kesimpulan:
Komunikasi yang efektif dengan anak remaja memerlukan kesabaran, empati, dan kesediaan untuk mendengarkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan terbuka dengan anak remaja Anda.